Selasa, 31 Mei 2011

Cerita Malam Itu

Mungkin takdir ketika jarak tempat mu dan tempatku bisa mempertemukan kìta dìsìni

Dan hati Tuhan yang kau kuasai berkata tentang kekagumannya atas ksederhaan senyumku..

Dan kau mengulurkan tangan dengan segala janjì yg kau ucap KESUNGGUHAN


Tapì aku bukan penikmat nafsu tak tahu aturan
Dan bukan prempuan polos yg menyimpan mu sbgaì kprcayaan

Aku menolak
Dan kau tak pernah berhenti meminta ku

Hingga

Ku katakan,
Berì aku waktu sampai ...


BESOK

Sore esok hari ìtu langit muram tanpa cahaya dan menangis

Kau tetap menagih janjiku dan melewati hujan tak peduli kuyup

Lalu dìam d muka rumahku dgn dingin angin melalui

'dia d belakang ku, masih berdiam'

Kata itu yg ku terima dan aku....


...


Angguk mu dan kau pergi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar