Jatuh begitu saja
Berulang-ulang.....
Jika ku biarkan kedua tanganku diam
Mungkin sampai kiamat pun
Tak akan ada yang menghapusnya
Jeritanku hanya mencengkram angan
Tak ada yang ingin aku buat tersentuh hatinya
Lalu mengasihani ku
AKU LEBIH BAIK MATI
Sakitnya...
Kenikmatan yang memang menyiksa
Rengkuhan doa yang ku dekap
Mengelukan ucapan-ucapan suci
yang kelabu dengan penantian
Masih adakah jalanan yang berlanjut
di balik kelokan napas yang tersenggal tak beratur?
yang Dari-Nya ini
yang Ia pinjamkan padaku
tubuh lemah yang tak terjaga dengan baik
Jiwanya berjuang keras meyakinkan diri...
Mungkin Tuhan sedang tersenyum
Saat ku memelas-melas
Selayak pengemis jalanan kelaparan
Kelaparan Cinta-Nya
Teka-teki favoritku
Tak mampu ku isi sekotak pun
Hanya Tuhan yang tahu jawabannya takdir hidupku
yang ku serahkan saja
SILAHKAN.....
Ingin ku hanya satu
JANJIKAN AKU SYURGA....
<ALLAHUAKBAR
تعالى الله العظيم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar