Dari bagian jiwa terakhirnya
Dari setiap rasa yang aku simpan rapi berselimut sejuta harap
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku
Kau yang seperti alunan lagu, yang indah
yang selalu melantun lembut menyusuri aliran darah
yang seperti genderang, yang berdentang cepat di denyut nadiku...
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku
Waktu ketika rintik hujan di gelap malam ini menelan kesunyian
Ketika aku hanya terpaku merenungkan senyap yang tak lelah ku cari akhirnya
Dengan jalanan panjang yang tertutup kabut basah
yang membisu membawa langkah kisah cinta di hatiku
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku...
Di tempat ku sendiri menatap langit gelap...
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku
Dan seandainya kau bulan purnama yang tertutup awan itu
Aku bersumpah untuk tetap disini
Menyaksikan senyum indah cahaya mu
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku...
Ahh...
Aku hanya terpaku..
Hanya itu..
Seribu kali ku jeritkan nama mu
Kau tetaplah disana..
Tak akan berjalan menghampiriku
Hanya ku tatap
Tak dapat ku raih
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku
Andai kau tahu sakitnya menjalani ini
Aku hanya insan biasa dengan anugerah cinta
Jika saja tutur sapa mu menyentuhku
Aku pasti menjadi yang paling bahagia di dunia
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku..
Aku simpan dalam-dalam cinta ini
Hanya akan ku ungkap pada decak-decak kekaguman
Meski detik-detik tak henti, diam
Dan tak menjawab apapun
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku
Biar hanya senyum mu yang melekat
Lalu terkikis waktu dan menghilang
Hari ini ku lepaskan kau dari hatiku
Sungguh...
Lepas....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar