Persetan pengemis ini
Lihat wujud batinku
Sorot mataku menerangkannya kan?
Bercak air mata ini
Aku tak ingin mengartikannya abadi
Persetan pengemis ini
Berhenti menyayati aku!
Aku tak satupun berharga padaku
Dalam gulam-gulam lara
Aku mohon.... berhentilah!
Persetan pengemis ini
Tatap kerangka rapuhku
Biar berlenggang puas jiwaku
Tertawa lepas..
Dalam pengemis persetan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar